Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 15:39:24【Kabar Kuliner】941 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(45849)
Sebelumnya: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Selanjutnya: KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Artikel Terkait
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
Resep Populer
Rekomendasi

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia